Laman

Mengenai Saya

Foto saya
Medan, Sumatera Utara, Indonesia
pembelajar

Senin, 14 Mei 2012

Pantai Cermin

Beberapa tahun silam, yang aku sendiri sudah lupa kapan tepatnya kami sekeluarga pergi ke sebuah pantai yang sudah tidak asing lagi didengar orang Medan, yakni pantai Cermin. Pantai yang terletak di daerah sekitar perbaungan itu,  hanya mempunyai daya tarik yang biasa dengan airnya yang kecoklatan dan sampah yang sering kita temukan disekitar tepian pantai. Walaupun begitu, banyak para pengunjung yang sering menghabiskan weekend di tempat rekreasi tersebut. Terutama para muda-mudi dan keluarga.
Dalam perjalanan menuju pantai pun tidak terlihat pemandangan yang menyejukkan seperti yang dapat kita lihat layaknya kita menuju ke daerah pegunungan seperti Berastagi, Parapat dan lain sebagainya. Yang terlihat hanyalah jalanan yang dipenuhi kendaraan serta debu-debu beterbangan. Adapun pemandangan yang bisa dikatakan lumayan menarik adalah ketika sudah mau sampai ke pantai Cermin, kita dapat melihat hamparan sawah hijau dikiri dan kanan.
Pantai yang terkenal dengan banyaknya ubur-ubur itu memang sering didatangi banyak pengunjung. Termasuk kami yang saat itu ingin menghabiskan waktu libur. Adapun yang dapat dinikmati disana hanyalah panasnya terik matahari yang menghangatkan, desir ombak yang bergelombang, para pengunjung yang memenuhi areal pantai, bunyi keras perahu para nelayan dimana mereka menggunakan perahunya sebagai mata pencaharian, yakni menyewakannya kepada para pengunjung dengan membayar Rp. 3000 untuk menaiki perahu tersebut mengelilingi pantai.
Lebih dari itu, yang menjadi pengalaman saya sendiri ketika mandi di pantai tersebut, yakni disengat oleh binatang laut yang kenyal dan mempunyai banyak kaki bernama ubur-ubur. Ternyata binatang laut tersebut tidak hanya berada didasar laut, melainkan sampai ke tepi pantai. Sengatan tersebut berhasil membuat saya demam beberapa hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar